Cak Imin Ngotot Jadi Capres Karena Mandat Muktamar

Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengmenyingkapkan, ia masih ngotot maju bagai calon presiden karena hal itu merupakan mandat Muktamar PKB akan 2019 lalu.
“Saya dimandatkan oleh muktamar PKB demi capres, bukan cawapres,” kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11).
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menuturkan, sikap ngotot ini menjadi cela satu penyebab koalisi PKB bersama Gerindra belum doang mendeklarasikan calon presiden yang akan diusung.
Sebab, cukup saat yang sepadan Gerindra pun ngotot menjumpai mencalonkan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres.
“Belum, kita bagi bersemayam berdua (dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto) karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres,” kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin.
Kendati demikian, Cak Imin mengakui bahwa keputusan mengenai muktamar itu bisa diubah atas mempertimbangkan dinamika yang terjadi.
Ia mengatakan, PKB juga akan mempertimbangkan aspek elektabilitas terdalam menentukan capres yang akan diusung.
“Ya kalau nanti negosiasi terjadi perkembangan, kontemporer saya bikin muktamar untuk mengubah,” ujar Cak Imin.
Seperti diketahui, PKB dan Gerindra telah menandatangani kesepakatan untuk berkoalisi cukup Pemilihan Presiden 2024.
Cak Imin maka Prabowo selaku ketua umun partai diberikan mandat demi menentukan capres maka cawapres yang atas diusung karena koalisi tercantum.