Diwarnai Tiga Penalti Dan Rekor Cristiano Ronaldo, Prancis Kontra Portugal Berakhir Imbang
Diwarnai Tiga Penalti Dan Rekor Cristiano Ronaldo, Prancis Kontra Portugal Berakhir Imbang
Prancis dan Portugal mendapatkan tiket ke fase gugur meneladan melengkapi Jerman ketimbang Grup F akan pula melenggang ke 16 hebat Euro 2020. Kepastian itu didapat setelah keduanya bermain imbang 2-2, Kamis (24/6) dini hari WIB tadi.
Bertanding di Puskas Arena, Budapest, Fernando Santos selaku pelatih Portugal memilih untuk mencadangkan Bruno Fernandes adapun tak berlebihan berkontribusi di dua pertandingan perdana, selagi ia tetap mengandalkan Cristiano Ronaldo di depan.
Di awal babak pertama, kedua tim bermain setarakompeten pada lini tengah namun Portugal mampu memecah kebuntuan pada setengah jam permainan ketika wasit Antonio Mateu asal Spanyol menunjuk titik putih selesai Hugo Lloris melakukan pelanggaran terhadap Danilo Pereira saat hendak menghalau bola.
Ronaldo yang maju bagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut demi mudah saja memperdaya Lloris kepada mencetak golnya yang ke-108 di level internasional. Tak berhenti sampai di situ, Ronaldo kini menjabat pemain Eropa esensial yang mengemas total 20 gol di dua kompetisi bergengsi sebagaimana Piala Dunia demi Euro. Dalam hal ini, ia mengungguli Miroslav Klose (19), Gerd Muller (18), Jurgen Klinsmann (16) demi Michel Platini (14).
20 - Cristiano Ronaldo has become the first European player in World Cup and European Championship history to score a combined 20 goals across the two competitions. Greatest. #POR #EURO2020 pic.twitter.com/UX7rWGZMyJ
Bintang milik Juventus itu secara keseluruhan beres menjaringkan empat gol hadapan Euro 2020; merupakan rekor terbaik untuk seorang pemain hadapan babak grup sejak David Villa mengemas empat gol hadapan edisi 2008. Meski begitu, catatan tujuh gol Michel Platini hadapan turnamen 1984 silam sampai saat ini belum tertandingi.
4 - Cristiano Ronaldo has scored four goals at EURO 2020; the most by a player in the group stages at the tournament since David Villa in 2008 (4). Indeed, only Michel Platini (7 in 1984) has ever scored more in a single group round. Desire. #POR #EURO2020 pic.twitter.com/lKLBxB2xsM
Prancis selaku runner-up di edisi 2016 membalas jelang turun minum, juga lewat penalti, selesai Nelson Semedo dianggap melanggar Kylian Mbappe. Karim Benzema yang maju jadi eksekutor tak ingin kalah dari kolega lamanya, Ronaldo dan membobol gawang Portugal kawalan Rui Patricio.
Di awal babak kedua, Prancis berbalik unggul antara menit ke-47 sesudah Benzema menceploskan bola terobosan Paul Pogba. Meski wasit awalnya sempat ragu akan mengesahkannya, VAR akhirnya turun tangan lagi menghitung gol tersebut.
Portugal yang tertinggal maju mengejar hadapan satu jam permainan setelah wasit akan kali ketiga menunjuk titik putih. Ronaldo yang kembali maju mengambil penalti tak mesilamkan peluang tercantum dengan mengemas gonya yang ke-109 hadapan pentas internasional, menyamai rekor legenda Iran Ali Daei.
Adapun partai Portugal kontra Prancis ini merupakan kali esensial paling dalam sejarah Euro dalam mana ada tiga penalti akan semuanya capa dimaksimumkan (tidak termasuk babak tos-tosan).
Di sisa menit yang ada, kedua tim silih berganti melakukan serangan namun tak ada gol lainnya yang tercipta. Keduanya pun dipastikan lolos ke fase gugur, memakai Prancis menjadi pemuncak klasemen berkat koleksi lima poin membarengi Portugal berakhir di urutan ketiga setelah meraih empat angka.
Susunan Pemain:
Portugal: Patricio; Semedo (Dalot 79'), Pepe, Dias, Guerreiro; Danilo (João Maria 46'); Silva (Fernandes 72'), Moutinho (Neves 73'), Sanches (Oliveira 88'), Jota; Ronaldo.
Prancis: Lloris; Kounde, Varane, Kimpembe, Hernandez (Digne 46', Rabiot 52')); Pogba, Kante; Tolisso (Coman 66'), Griezmann, Mbappe; Benzema.
