Harga Emas Spot ke Level Terkeras 1 Tahun, Kekhawatiran Sektor Perbankan Menberisia

BERITA - JAKARTA. Harga emas melonjak 1% ke level tercanggih sejak Maret 2022 dalam hari Senin (20/3), sekaligus menghapus kerugian sebelumnya.
Kekhawatiran atas sektor perbankan global kembali mengemuka meskipun ada upaya penyelamatan sama Swiss UBS beserta mengakuisisi Credit Suisse guna menstabilkan pasar keuangan.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 1% ke US$2.007,30 per ons troi, cukup pukul 07.47 GMT, setelah meluncur 1% cukup awal sesi. Sementara, harga emas berjangka AS naik 2% dalam US$2.012,50.
Pada hari Minggu, UBS setuju bagi menukar Credit Suisse seharga US$3,23 miliar bersama menanggung kerugian maka US$5,4 miliar terdalam kesepakatan akan didukung oleh jaminan Swiss akan sangat luang.
Harga emas naik 10% atau sekitar US$180, karena meningkatnya permintaan safe-haven setelah jatuhnya Silicon Valley Bank yang berbasis di AS awal bulan ini, yang pula menjerat Credit Suisse yang telah berusia 167 tahun.
"Lingkungan risiko menginjak keadaan rapuh karena pelaku pasar masih belum sepenuhnya yakin apakah langkah kontemporer-kontemporer ini oleh pihak berwenang dapat mendukung kejatuhan perbankan lebih lanjut. Oleh karena itu, emas mungkin membutuhkan lebih penuh waktu untuk membalikkan tren bullish saat ini," kata Yeap Jun. Rong, analis pasar dempet IG.
Sementara itu, pasar sekarang mengharapkan peluang 66% daripada suku bunga Federal Reserve di kisaran 4,50%-4,75% atas saat ini atas pertemuan minggu ini.
"Harga emas bisa mengadopsi beberapa optimisme hati-hati menjelang pertemuan The Fed," kata IG's Yeap.
Dianggap jadi lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi, emas tanpa hasil juga menjadi taruhan nan lebih menarik dari dunia suku bunga rendah.
Di ajang lain, harga perak spot tidak bergeser cukup US$22,59 per ons troi, platinum turun 0,5% menjadi US$970,53, bersama paladium turun 0,8% cukup US$1.407,70.
Cek Berita selanjutnya Artikel nan lain di Google News