MotoGP: Petronas Yamaha Minta Valentino Rossi Tidak Egois

Manajer Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg, tak ingin rencana merekrut Valentino Rossi mengacaukan strategi mereka dempet masa depan. Demi hal itu, Petronas Yamaha minta The Doctor tidak egois.
Rossi bersikukuh membawa seluruh krunya ke Petronas Yamaha. Namun, tim asal Malaysia itu tak menyetujui permohonan terhormat.
Alhasil, jalan perindahan Rossi sekuku terhambat. Meski dipastikan bergabung, juara dunia sembilan kali itu tetap ingin seluruh krunya diboyong.
Saadapunnya, Petronas Yamaha tak mau mengabuli permohonan tersebut hingga saat ini. Bagi Petronas Yamaha, apa adapun ada hadapan tim mereka saat ini merupakan rencana jangka jenjang.
“Valentino Rossi mendapatkan keinginannya, namun kami mendapat tanggung respons utama untuk hal ini," kata Wilco dikutip akan Tuttomotoriweb.
Bisa Ladeni Ducati beserta KTM, Joan Mir Sesumbar Bisa Juara Dunia MotoGP 2020
Kesampingkan Rivalitas, Valentino Rossi Minta Marc Marquez Tetap Semangat
“Kami tentu mempersiapkan tim ini demi masa depan berikut kami tidak bisa memungkiri bahwa Rossi masih punya batas setidaknya satu musim lagi,” imbuh dia.
Petronas Yamaha tak meragukan kemampuan Rossi atau timnya. Namun, bagaikan pembalap, Rossi harus sadar akan kemajuan bersama masa depan.
“Rossi luar biasa bagus menjumpai orang seusianya, namun dia sudah tidak lagi merepresentasikan sebuah masa depan,” tutur Wilco.
“Jadi kami ingin menemukan sebuah perpaduan dan kami doang mengambil tanggung perlawanan untuk menentukan siapa nan bentuk kami rekrut ke tim kami," sambungnya.
Petronas Yamaha bakal memberikan Rossi kontrak selama semusim. Jika mampu tampil menjanjikan, rider asal Italia itu hendak mendapat opsi perpanjangan.