Pasca Penggeledahan, Rumah Ferdy Sambo Terpantau Sepi

Jakarta – Suasana rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo hadapan Jalan Saguling III, Komplek Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, terlihat sepi cukup Rabu.
Sejak pukul 10.01 WIB sahaja ada beberapa wartawan bahwa memantau kejadian rumah pribadi tersebut. Di rumah itu dilakukan penggeledahan dalam Selasa (9/8) malam.
Tiga orang mengenakan kaos hitam berjaga di depan rumah dan memantau lokasi. Terlihat garis polisi nan terpasang sudah terlepas dan tetapi menyisakan potongannya saja nan menempel di tiang listrik.
Adapun gorden jendela yang berada dalam lantai atas tersingkap rada agar cahaya bisa hadir ke dalam ruangan menjelang siang hari.
Menjelang siang 11.00 WIB, sebuah mobil berwarna hitam bersama plat B 1284 IR memenganuti rumah metinggali Jalan Saguling III.
Tak lama setelahnya, pukul 11.09 WIB mobil itu kembali keluar yang berisikan seorang sopir dan mobil berplat B 3 UTI yang tadinya berada antara luar dimasukkan ke garasi rumah.
Sebelumnya, Tim Khusus (Timsus) Polri melakukan penggeledahan di tiga lokasi terkait kasus penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, sekalipun di Komplek Polri Duren Tiga Nomor 58, Jalan Saguling dengan di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan yang sama, Tim Khusus Polri menetapkan empat orang sebagai tertuding dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J demi sangkaan pembunuhan berencana. Keempatnya terancam demi pidana setinggi-tingginya hukuman mati atau penjara seumur berjiwa.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa malam, menyebutkan keempat tersangka adalah Bharada Dua Polri Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka R, Kuat maka Irjen Pol Ferdy Sambo.