Simak 4 Penyebab Sakit Kepala saat Puasa selanjutnya Cara Mengatasinya

                     Simak 4 Penyebab Sakit Kepala saat Puasa selanjutnya Cara Mengatasinya                Simak 4 Penyebab Sakit Kepala saat Puasa selanjutnya Cara Mengatasinya

Mengalami linu kepala saat puasa? Tak perlu khawatir, Anda tak sendiri. Kondisi global terjadi saat berpuasa.

Ada beberapa penyebab nyeri kepala yang muncul saat tak ada satupun asupan incaran maka minuman selama sekitar 13 jam.

Sakit kepala sendiri diartikan bagaikan rasa nyeri maka tidak nyaman bahwa muncul akan kepala atau leher. Kondisi ini bisa muncul secara bertahap atau bahkan mendadak.

Tak adanya asupan incaran semasih beberapa batas tentu hendak berpengaruh terhadap kondisi tubuh. Salah perorangan yang bisa memicu ngilu kepala.

Penyebab Sakit Kepala saat Puasa

Ada kurang lebih hal yang bisa menyebabkan perih kepala saat tak ada asupan sarapan selanjutnya minuman selama berjam-jam. Berikut di antaranya mengutip Arab News.

1. Kadar gula darah murah

Banyak orang percaya bahwa asupan sarapan adiluhung gula saat sahur semasa membantu menjaga kadar gula darah sepanjang hari. Namun, hal tersebut tak sepenuhnya benar.

Asupan makanan manis dapat memempankan tubuh memproduksi insulin secara berlebih, bahwa menyebabkan tubuh segera merasa lapar setelahnya.

Setelah kadar gula darah turun, Anda buat merasa lelah bersama memiliki secercah energi. Hal ini bisa saja memicu pusing atau remuk kepala.

Fluktuasi kadar gula darah ini dapat dihindari demi menyimpan konsumsi indeks glikemik halus yang bisa menjaga kadar gula darah tetap setimbang.

2. Dehidrasi

Penyebab pedih kepala saat puasa lainnya adalah dehidrasi.

Sulit untuk mendapatkan asupan air yang cukup semasa puasa Ramadan. Namun, menjaga tubuh tetap terhidrasiĀ harus menjadi fokus Anda.

Dehidrasi dapat memicu sejumlah gejala, seperti lara kepala, lesu, pusing, tekanan darah rendah, peningkatan detak jantung, batas demam.

Kunci bagi menghindari makhilaf ini adalah lewat menjaga asupan air saat puasa. Salah satunya caranya adalah lewat menerapkan pola 2-4-2.

Minum 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa beserta makan malam, beserta 2 gelas terakhir sebelum tidur.

3. Penurunan asupan kafein

Penyebab satu ini selaku mamelenceng bagi orang yang gemar meminum kopi atau teh hitam. Penurunan asupan kafein secara tiba-tiba, yang biasa terjadi di bulan Ramadan, dapat memengaruhi kondisi tubuh.

Mengurangi asupan kafein secara tiba-tiba memungkinkan pembuluh darah teraktelseif dan meningkatkan aliran darah ke otak. Perubahan aliran darah nan tiba-tiba ini dapat menyebabkan lara kepala. Pasalnya, otak beradaptasi dengan peningkatan aliran darah.

Jangan turunkan asupan kafein secara drastis saat menjalani ibadah puasa Ramadan. Lakukan penurunan secara bertahap.

4. Kurang tidur

Kurang tidur merupakan penyebab sakit kepala saat puasa akan paling standar.

Sebagaimana diketahui, puasa secuil berlimpah mengubah durasi tidur malam. Hal ini jelas bisa melancarkan kepala terasa linu atau pusing.

Untuk mengatasinya, atur jam tidur lewat tidak marah. Hindari tidur kelewat larut bersama sempatkan awak menjumpai mendapatkan tidur siang.